FAKTOR-FAKTOR PEMBATAS
Suatu organisme untuk dapat bertahan dan hidup di dalam keadaan tertentu, harus memiliki bahan-bahan penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan-biakkannya. Keperluan-keperluan dasar ini bervariasi antara jenis dengan keadaan tertentu. Apabila keperluan mendasar ini hanya tersedia dalam jumlah yang paling minimum, maka akan bertindak sebagai factor pembatas. Kondisi minimum dari suatu kebutuhan mendasar bukan merupakan satu-satunya faktor pembatas kehidupan suatu organisme, tetapi juga dalam keadaan terlalu maksirnumnya kebutuhan tadi, sehingga dengan kisaran minimum-maksimum ini dianggap sebagai batas-batas toleransi organisrne untuk dapat hidup.
Kehadiran atau keberhasilan suatu organisme atau kelompok organisme terganltung kepada komples keadaan. Kadaan yang manapun yang.mendekati atau melampaui batas-batas toleransi dinamakan sebagai yang membatasi atau faktor pembatas. Beberapa keadaan faktor pembatas, termasuk diantaranya adalah temperatur, cahaya, air, gas atmosfir, mineral, arus dan tekanan, tanah, dan api. Masing-masing dari organisme mempunyai kisaran kepekaan terhadap faktor pembatas. Masing-masing dari organisme mempunyai kisaran kepekaan terhadap faktor pembatas.
Dengan adanya faktor pembatas, dapat dianggap faktor ini bertindak sebagai ikut menseleksi organisme yang mampu bertahan dan hidup pada suatu wilayah. Sehingga seringkali didapati adanya organisme-organisme tertentu yang mendiami suatu wilayah tertentu.pula. Organisme ini disebut sebagai indikator biologi (indikator ekologi) pada wilayah tersebut.
Salah satu contoh yang saya kutip yang terkait tentang pembeajaran factor pembatas, yaitu:
AIR SEBAGAI FAKTOR PEMBATAS
Air merupakan faktor lingkungan yang penting, semua organisme hidup memerlukan kehadiran air ini. Perlu dipahami bahwa jumlah air di sistem bumi kita ini adalah terbatas dan dapat berubah – ubah akibat proses sirkulasinya. Pengeringan bumi sulit untuk terjadi akibat adanya siklus melalui hujan, aliran air, transpirasi dan evaporasi yang berlangsung secara terus menerus. Bagi tumbuhan air adalah penting karena dapat langsung mempengaruhi kehidupannya. Bahkan air sebagai bagian dari faktor iklim yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perubahan struktur dan organ tumbuhan.Untuk lebih rinci perhatikan peranan air bagi tumbuhan di bawah ini :
a. Struktur Tumbuhan
Air merupakan bagian terbesar pembentuk jaringan dari semua makhluk hidup (tak terkecuali tumbuhan). Antara 40% sampai 60% dari berat segar pohon terdiri dari air, dan bagi tumbuhan herba jumlahnya mungkin akan mencapai 90%. Cairan yang mengisi sel akan mampu menjaga substansi itu untuk berada dalam keadaan yang tepat untuk berfungsi metabolisma.
b. Sebagai Penunjang
Tumbuhan memerlukan air untuk penunjang jaringan-jaringan yang tidak berkayu. Apabila sel – sel jaringan ini mempunyai cukup air maka sel – sel ini akan berada dalam keadaan kukuh. Tekanan yang diciptakan oleh kehadiran air dalam sel disebut tekanan turgor dan sel akan menjadi mengembang, dan apabila jumlah air tidak memadai maka tekanan turgor berkurang dan isi sel akan mengerut dan terjadilah plasmolisis.
c. Alat Angkut
Tumbuhan memanfaatkan air sebagai alat untuk mengangkut materi disekitar tubuhnya. Nutrisi masuk melalaui akar dan bergerak ke bagian tumbuhan lainnya sebagai substansi yang terlarut dalam air. Demikian juga karbohidrat yang dibentuk di daun diangkut ke jaringan – jaringan lainnya yang tidak berfotosintesis dengan cara yang sama.
d. Pendingin
Kehilangan air dari tumbuhan oleh transpirasi akan mendinginkan tubuhnya dan menjaga dari pemanasan yang berlebihan. putaran per menit selama 30 – 40 menit.
WATER POLUTION
http://www.youtube.com/watch?v=XV3NKtCYahU&feature=related
Dalam video ini di beri tahukan bahwa planet yang kita tempati ini (bumi) 75% nya merupakan air yang mempunyai peranan peting dalam kehidupan di bumi ini.
Semua mahkuk hidup sangat membutuhkan air dalam hidup nya, tapi yang dimaksud air yang sangat dibutuhkna oleh mahkluk hidup di dunia ini adalah air yang bersih dan kandungan air nya masih baik.
Apabia kapasitas air bersih yang ada di bumi ini menurun maka keseimbnagan kehidupan mahuk hidupun juga akan ikut menuru. Seperti yang sudah di perlihatkan pada video di atas bahwa “kita membutukan air setiapa hari nya”. Apabila bumi kita ini mengalami kekeringan, semua air terkena limbah maka semua mahkuk hidup di dunia ini lambat laun akan mengalami penurunan dan kehidupan pun aku tiada.
Di bawah ini juga contoh video yang memperihatkan pencemaran air laut akibat ulah tangan manusia yang tida bertanggung jawab membuang limbah di laut.
Polusi Air
http://www.youtube.com/watch?v=gVeEeJ0Ux1Y&feature=related
Pencemaran air limbah panas (thermal pollution) adalah masukan dalam jumlah besar air yang mengalami pemanasan dari satu atau sejumlah industry yang menggunakan sumber yang sama
sehingga temperatur airnya melebihi kondisi normalnya serta dapat menyebabkan efek merugikan pada kehidupan perairannya (Neves dan Lourenco 1996; GEMET, 2000; explosive Dictionary, 2001; Ratterman, 2003; www.willamette.edu, 2004; www. Discoverycube.org, 2004; mathInScience. info, 2004, Anonimous, 2004).
Pengaruh secara kimia adalah terhadap kecepatan reaksi dimana reaksi pada kondisi yangsetimbang akan berubah sejalan dengan perubahan temperatur. Kecepatan reaksi akan naik sekitar duakalinya untuk setiap kenaikan 100C. Banyak reaksi yang mempengaruhi kualitas air yaitu reaksi biokimia dan sekitar pusat aktivitas mikroba. Rasa dan bau terjadi pada air yang hangat karena terjadinya penurunan kelarutan terutama gas H2S, SO2, CH4, SOx.
Maka dari itu kita harus bisa menjaga kebersihan air dimana pun tempat biar tidak merugikan salah satu mahkluk hidup yang ada di bumi ini.