KELOMPOK 8
METODE ANALISIS VEGETASI
Pada hari Selasa tanggal 03-01-2011, yang beranggotakan Hattahin, Dista Ariyani, Rita Kurniati, dan Nurlaila. Yang membahas tentang Metode Analisis Vegetasi. Secara garis besar kelompok ini membahas tentang metode analisis vegetasi yang mencangkup tentang analisis vegetasi, teknik pencuplikan, mengenal macam-macam peta vegetasi, membuat kurva luas minimum, serta menghitung kerapatan, frekuensi, penutupan (coverage), dominasi dan indeks nilai penting.
Presentasi kelompok ini cukup menarik dan baik. Karene dalam pembukaan presentasi suadara hatta membuka nya dengan sedikit canda tawa yang dapat menarik perhatian audience untuk memperhatikan presentasi mereka. Kelompok ini untuk menyajikan materi cukup baik karena PTT nya banyak menayangkan gambar yang terkait tentang materinya dan video yang relevan.
Pada dikusi kelompok 8 ini membuka 3 sesi pertanyaan. Pertanyaan pertama “ dari ke tiga metode yang dijelaskan oleh Hatta, metode mana yang dipakai dalam analisis vegetasi pada peta vegetasi Sumatera dan perbedaan warna yang ada?”. Pemeteri menjawab pertanyaan pertama yaitu menggunakan metode non florestika karena berdasarkan pada kerapatan, kerimbunan dan frekuensi. Pertanyaan kedua yaitu tentang mengenai perbedaan hutan primer dan sekunder?. Pemateri menjawab pertanyaan kedua yaitu hutan primer adalah hutan yang telah mencapai umur lanjut dan cirri structural tertentu yang sesuai dengan pematangannya sehingga dengan demikian memiliki sifat-sifat ekologi yang murni. Sedangkan hutan sekunder adalah hutan yang tumbuh kembali secara alami setelah ditebang atau dirusak. Pertanyaan yang kedua yaitu tentang metode yang paling sederhana yang digunakan pada analisis vegetasi?. Pemateri menjawab metode yang paling sederhana digunakan adalah metode garis, karena merupakan suatu metode yang menggunakan cuplikan berupa garis. Penggunaan metode ini pada vegetasi hutan sangat bergantung pada kompleksitas hutan tersebut. Dalam hal ini, apabila vegetasi sederhana maka garis yang digunakan akan semakin pendek.
Dari presentasi kelompok 8 ini saya bisa mengerti tentang analisis vegetasi yaitu cara untuk mempelajari susunan vegetasi sacara bentuk dari masyarakat tumbuhan. Saya juga sedikit tahu tentang pembagian metode yang digunakan pada analisis vegetasi yaitu a) Metode Deskriptif (bentuk vegetasinya sederhana), b) Metode Floristika (berdasarkan bentuk hidup suatu vegetasi), c) Metode Non floristika (menentukan keanekaragaman vegetasi).
KELOMPOK 9
EKOSISTEM
Pada hari Selasa tanggal 03-01-2011, yang beranggotakan Marta Noor Laila, Nurma’wa, Linata, dan Lita.. Yang membahas tentang ekosistem. Secara garis besar kelompok ini membahas pngertian dari ekosistem, sistem terbuka dan tertutup, steady state, struktur dan komponen ekosistem, aliran energi, siklus biogeokimia, produktivitas dan daya dukung, proses-proses dasar dalam produktivitas primer, metode penentuan produktivitas primer, dan produktivitas berbagai ekosistem.
Dari presentasi kelompok 9 ini terdapat 2 pertanyaan dari audience. Pertanyaan pertama yaitu tentang penjelasan tentang produktivitas primer kotor dan produktivitas primer bersih?. Pertanyaan kedua yaitu tentang energi dalam proses fotosintesis?. Pemateri menjawab pertanyaan pertama dari audience yaitu produktivitas primer kotor adalah seluruh bahan organik yang dihasilkan dari proses fotosintesis pada organisme fotoautotrof sedangkan produktivitas primer bersih adalah sisa energi produktifitas primer kotor yang baru disimpan. Biomassa organisme autotrof (produsen) diperkirakan mencapai 50%-90% dari seluruh bahan organik hasil fotosintesis. Selanjutnya pemateri menjawab pertanyaan kedua dari audience yaitu bahwa sebenarnya ditambahkan atau tidak ditambahkan dengan energy sebenarnya sama saja karena meskipun tidak diberi energy, glukosa sendiri dapat mewakili sebagai energy karena glukosa juga penghasil energy. Dari presentasi hari ini diharapkan minggu depan dapat lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar