Senin, 09 Januari 2012

REFLEKSI KELOMPOK 11 DAN 12


Kelompok 11
EKOSISTEM AQUATIK
Pada hari rabu kelompok ini yang beranggotakan Ilmin, Pranoto, Dina dan Dika membahas tentang ekosistem aquatik. Secara garis besar kelompok 11 ini membahas tentang hutan pantai, rawa, mangrove, ekosistem air tawar, ekosistem pantai, estuaria, terumbu karang, ekosistem laut, dan bentos. Kelompok ini waktu presentasi cukup bagus saat menyampaikan materi, namun ada yang kurang lengkap tidak adanya video yang mendukung materi yang terkait.
Pada kelompok 11 ini terdapat 3 pertanyaan. Pertanyaan pertama, apabila kita membuat kolam dan di dalamnya kita beri tanah dan organisme apakah itu termasuk ekosistem aquatik dan konsep dasar dari ekosistem aquatik itu seperti apa? Jawaban dari kelompok ini yaitu kolam tadi termasuk ekosistem aquatik tetapi yang buatan bukan ekosistem aquatik yang alami karena dibuat oleh manusia dan konsep dasar dari ekosistem aquatik yaitu adanya interaksi antara organisme dan linkungannya yang berada pada daerah perairan. Pertanyaan kedua, daerah-daerah dimanakah yang ada di Indonesia yang memiliki hutan mangrove? Jawaban dari kelompok ini adalah daerah Malang terutama di pantai Sendang Biru, di daerah Madura dan Banyuwangi. Pertanyaan ke tiga mengenai penyusun karang yang terdiri dari alga dan hewan jelaskan apa saja spesies yang menyusunnya, serta apasaja faktor pembatas yang mempengaruhi pertumbuhan terumbu karang? Pemateri menjawab  karang yang disusun atas alga pada spesies Zooxantelae dan Hewan yang ikut menyusun karang yaitu Anthozoa. Dari pertanyaan ketiga ini pematri sedikit mengalami kesulitan waktu menjawabnya sehingga dibantu oleh pak husamah untuk mempejalas jawaban dari pemateri.
Setelah kelompok 11 presentari langsung di lanjutkan kelompok 12 yaitu kelompok saya sendiri yang membahas tentang suksesi.

Kelompok 12
SUKSESI
Pada hari rabu kelompok ini yang beranggotakan saya sendiri, chasan, septy dan ubaidillah yang membahas tentang suksesi. Yang merupakan kelompok terakhir presentasi Ekologi Tumbuhan. Secara garis besar kelompok saya membahas tentang pengertian suksesi, jenis suksesi, tahap suksesi dan konsep klimaks, hidrosere dan xerosere, proses suksesi, dan pendekatan dan kajian suksesi. Dalam presentasi kelompok saya kurang nyaman karena tempat nya yang begitu sempit sehingga audience rame sendiri.
Pada saat diskusi kelompok kami membuka 2 pertanyaan. Pertanyaan pertama dari saudara ilham yang sudah ditunjuk oleh pak Husamah untuk pertanya pada kelompok kami, saudara ilham menanyakan tentang proses terjadinya suksesi pada suksesi sekunder dan bagaimana mengenai komunitas klimaks? Teman saya septy menjawab yaitu mekanismenya suatu biji terbawa oleh angin maupun hewan, ataupun makhluk hidup lainnya, apabila faktor- faktor pendukungnya dapat mempercepat pertumbuhan biji tersebut pada area yang akan mengalami suksesi, dan adanya nutrien pada media tumbuh memadai maka biji tersebut akan tumbuh menjadi perdu, dan apabila kondisi lingkungan mendukung akan tumbuh menjadi pohon-pohon dan berkembangbiak. Dan kominitas klimak yang dijelaskan oleh Chasan bahwa komunitas kliamak tersebut merupakan titik puncak yang tidak dapat berubah yang mencapai keseimbangan dengan lingkungannya. Pertanyaan kedua dari saudari lysa yeng menanyakan tentang apakah bisa kita melakukan suksesi pada padang gurun yang memiliki sedikit air. Dalam hal ini pak husamah menjawab bahwa sulit jika memang hal itu dilakukan karena kondisi alam tidak memungkinkan kondisi alam yang sangat panas membuat vegetasi disana lebih sulit untuk bertahan hidup.tapi tidak ada yang tidak mungkin jika mau berusaha mungkin dengan pengadaan pengelolaan air dan berbagai macamnya lingkungan padang atau guru tersebut dapat mengalami suksesi tentunya juga menyesuaikan dengan jenis vegetasi yang mampu bertahan hidup disana.

Ini merupakan kelompok terakhir presentasi. Semoga semua yang sudah dibahas pada refleksi ini bisa bermanfaat bagi kita semua
Terima kepada pak Husamah sudah membimbing kita dengan penuh kesabaran dan ketelatenannya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar