KELOMPOK 1
PENGERTIAN DASAR EKOLOGI TUMBUHAN
1. Konsep Ekologi
Pengetian ekologi menurut Ernest Haeckel (1869), ekologi berasal dari bahasa Yunani “Oikos” (rumah tangga),dan “logos” (ilmu). Jadi kesimpulan dari pengertian ekologi yaitu penyajian hubungan kelompok organisme terhadap lingkungan.
2. Konsep Ekologi tumbuhan
Ekologi tumbuhan yaitu ilmu yang membicarakan tentang spektrum hubungan timbal balik yang terdapat antara tumbuhandengan lingkungannya serta antara kelompok – kelompok tumbuhan.
3. Tujuan Mempelajari Ekologi Tumbuhan
Agar kita mengetahui teknik dan cara yang tepat untuk memanfaatkan apa yang ada di dunia ini dengan sebaik-baiknya.
Surat yang mendukung dengan tujan di atas adalahdalamQs.Al-Kahfi : 45
4. Sejarah dan Perkembangan Ilmu Ekologi
Ilmu ekologi :
· Ilmu ekologi evolusi
· Ilmu ekologi manusia
· Ilmu ekologi global
· Ilmu ekologi komunitas : vegetasi, hewan, abiotik
· Ilmu ekologi tingkah laku
5. Pendekatan dalam Ekologi Tumbuhan
1. Sinekologi adalah hubungan antara populasi mahkluk hidup dengan lingkungannya.
Contoh: mempelajari kolompok organisme yang tergabung dalam satu kesatuan dan saling berinteraksi dalamdaerah tertentu. Misalnya,mempelajari stuktur dan komposisi spesies tumbuhan di hutan rawa.
2. Autekologi adalah hubungan antara makhluk hidup dengan makhluk hidup maupun dengan lingkungannya.
Contoh: mempengaruhi pengaruh mikoriza terhadap pertumbuhan jenis Pinus merkusi.
6. Manfaat dan Aspek Terapan Ekologi Tumbuhan
a. Manfaat dan Aspek Terapan di Bidang Pertanian
· Pemanfaatan Pertanian Organik
· Memproduksi makanan dengan gizi berkualitas tinggi
· Menggendapan siklus biologis di dalam sistem pertanian
· Memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka panjang, dll.
· Keuntungan
· Meningkatkan jumlah dan komposisi tanaman yang dipanen
· Meningkatkan stabilitas panen
· Mengurangi serangan penyakit
· Mengurangi pemekaian pestisida
· Mengontrol gulma
· Mengurangi erosi tanah
b. Aspek Penerapan Ekologi dalam Bidang Kehutanan
· Memperbaiki klasifikasi lahan hutan melalui klasifikasi ulang beberapa daerah seperti hutan lindung
· Melakukan pengelolaan hutan secara berkelanjutan
· Mengadakan reboisasi
· Rehabilitasi lahan kritis
· Pengelolaan hutan berdasarkan penerapan sistem agroforestry
· Macam – macam bentuk pengolahan hutan:
a. Agrisilvikultur (kehutanan + pertanian )
b. Silvopastur (kehutanan + pertenakan)
c. Silvofisheri (pertanian campuran + penanaman pohon)
d. Hutan sernaguna (kehutanan + tanaman pangan + tanaman obat + peternakan)
e. Farm forestry
c. Aspek Terapan di Wilayah Perkotaan
· Ruang terbuka hijau
· Kawasan lindung (pertamanan, rekreasi, tempat olahraga)
· Hutan kota adalah ruang terbuka yang ditumbuhi vegetasi berkayu di wilayah perkotaan.
· Hutan kota pemukiman
· Hutan kota industri
· Hutan kota wisata/rekreasi
· Hutan kota konservasi
· Hutan kota pusat kegiatan
· Bentuk hutan kota
· Jalur hijau
· Taman kota
· Kebun dan halaman
· Kebun raya,hutan raya, dan kebun binatang
· Hutan lindung
· Fungsi hutan kota
· Nilai estetika
· Penyerapan karbondioksida
· Pelestarian air tanah
· Penahan air
d. Aspek Terapan di Bidang Perairan
· Taman pengelolaan limbah
KELOMPOK 2
TUMBUHAN DALAM LINGKUNGAN
Lingkungan hidup dari suatu organisme adalah semua faktor biotik dan abiotik yang potensial mempengatuhi organisme. Sedangkan lingkungan hidup tanaman dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu lingkungan makro dan longkungan mikro.
· Lingkungan makro adalah suatu lingkungan yang berpengaruh secara umum atau regional.
· Lingkungan mikro adalah lingkungan dimana keadaan tanaman dapat tumbuh dengan stabil dan berlaku pada setiap jenis tumbuhan.
Lingkungan merupakan kompleks dari berbagai faktor yang saling berinteraksi satu sama lainnya, tidak saja faktor-faktor biotik dan abiotik, tetapi juga antara biotik itu sendiri dan juga antara abiotik dan abiotik.
· Faktor-faktor pembatas yang mempengaruhi lingkungan hidup yaitu:
1. Faktor iklim
2. Faktor tanah
3. Faktor topografi
Di dalam lingkungan abiotik factor pembatasnya antara lain:
1. Suhu
2. tanah,
3. air,
4. udara
5. cahaya
Di dalam lingkungan biotik faktor yang mempengaruhi antara lain:
1. individu
2. Komunitas
3. Populasi
4. Ekosistem
Pada dasarnya suatu tumbuhan harus bisa melakukan adaptasi terhadap lingkunganya. Maka dari itu tumbuhan melakukan Nisia yaitu upaya tumbuhan untuk terus bertahan hidup dan suvaifel di habitatnya.
Dalam proses adaptasi tumbuhan akan mengalami stres yaitu suatu kondisi yang dapat memberi pengaruh buruk pada pertumbuhan, reproduksi, dan kelangsungan hidup tumbuhan. Pada umunya stres tumbuhan ada 2 macam, yaitu:
1. Stres biotik (strategi tumbuhan terhadap herbivora)
2. Stres abiotik (strategi tumbuhan terhadap kelebihan air, kekurangan air, salinitas, suhu, kekurangan oksigen, dan cahaya)
Adaptasi merupakan proses penyesuaian diri makhluk hidup dengan keadaan lingkungan sekitarnya. Macam-macam adaptasi yang dilakukan tumbuhan yaitu :
a. Adaptasi morfologi merupakan proses penyesuaian diri mahkluk hidup yang memperlihatkan perubahan bentuk dan struktur tubuh.
· Xerofit, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang kering.
Contoh : kaktus
· Hidrofit, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan berair.
Contoh : teratai
b. Adaptasi fisiologi, merupakan proses penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan sekitarnya yang memperlihatkan perubahan sistem metabolisme dalam tubuhnya. Contoh, zat alelopati.
c. Adaptasi tingkah laku, merupakan proses penyesuaian diri makhluk hidup terhadap keadaan lingkungan yang menunjukan perubahan tingkah laku. Contoh, penggulungan pada siang hari (tanaman jagung).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar